Jumat, 05 September 2008

Memberi pengarahan kepada Petani Garam di Seunundon


Membantu Perempuan Petani Garam Di Kecamatan Seunundon

Pasca Tsunami Jari Aceh membantu petani garam di kecamatan Seunundon untuk bisa kembali beraktifitas setelah peralatan mereka rusak akibat bencana dahsyat itu.

Senam Pemulihan Trauma



Jari Aceh melakukan senam taici secara kontinyu, senam itu bagian dari upaya pemulihan perempuan korban trauma konflik dan tsunami. mereka juga sebelumnya terlebih dahulu mendapat konseling

Rabu, 03 September 2008

Membantu sembako untuk korban tsunami Kuala Simpang Ulim Aceh Timur

Membantu sembako untuk korban tsunami Kuala Simpang Ulim Aceh Timur

Warga Matang Seulimeng

Warga Matang Seulimeng kecamatan Samudera Aceh Utara membagi -bagikan hasil tangkapan di laut. Desa yang di huni para warga berpenyakit lepra itu, juga di terjang tsunami .

Bantuan induk kambing untuk janda tsunami

Bantuan induk kambing untuk janda tsunami

Bantuan Jala untuk Korban Tsunami


Bantuan Jala untuk Korban Tsunami

Alat penangkap udang untuk Korban Tsunami


Jari Aceh selain membantu bahan makanan untuk bayi di pengungsian. Juga membantu alat penangkap udang untuk korban tsunami di kecamatan Samudera -Geudong berupa Sawoek Sirang dan Sawoek Sabe

Usai Gempa 26 Desember Kelabu


Warga melihat reruntuhan akibat gempa, tidak ada yang tahu sebentar lagi akan terjadi tsunami.

Korban meninggal Saat Tsunami


Tsunami menerjang Aceh 26 Desember 2004



Tsunami menerjang Aceh 26 Desember 2004, Jari Aceh ikut merespon korban yang berada di kabupaten Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara. Dari bantuan emergency, fasilitas air bersih, peralatan tradisional nelayan dan pemberdayaan ekonomi untuk para Janda Tsunami.

Pemberdayaan Kelompok dengan Ternak Lembu

Kelompok Korban Perkosaan : Jari Aceh melakukan pemberdayaan ekonomi dengan memberikan induk lembu untuk kelompok perempuan di Desa Alue Lhok kecamatan Paya Bakong Aceh Utara. Kelompok tersebut ber-anggotakan Perempuan Miskin dan perempuan korban perkosaan. Lembu di kelola oleh unit-unit kelompok kecil, kini sudah berkembang dengan anak yang dihasilkan.

Senam Pemulih Trauma

Jari Aceh yang memilki kelompok dampingan yang kebanyakan merupakan korban perang. Sesuai kebutuhan para anggota membutuhkan pemulihan trauma. seperti terlihat di gambar anggota kelompok sedang serius melakukan senam taici agar trauma masa lalu karena menerima berbagai kekerasan secara perlahan bisa terlupakan, dan bisa hidup layaknya masyarakat lainnya. Banyak anggota yang dulunya tertutup dan selalu menumpakan air mata jika mengingat masa lalu, kini sudah tegar dan bersemangat. Sebagai bentuk keberlangsungan, selain dengan senam, mereka juga di tangani oleh psikolog, di sertai dengan bantuan obat-obatan.

Peningkapan Kapasitas Staff Jari Aceh dan Kelompok Dampingan

Lembaga perempuan Jari Aceh yang berkantor di Lhokseumawe -Aceh sangat peka terhadap terus menerus melakukan serangkaian tanggung jawab moral dengan agenda "Peningkapan Kapasitas Staff Jari Aceh dan Kelompok Dampingan" dalam rangka mencoba memenuhi tanggap jawab dalam hal kerja-kerja memperjuangkan nasib kaum hawa.

Pemberdayaan Ekonomi Ternak Kambing

Dalam memberdayakan kelompok dampingan Jari Aceh juga memberi modal kepada kelompok berupa ternak kambing pada akhir tahun 2002 untuk kelompok yang berada di desa Pulo Iboh kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara. Kelompok ini persis berada di tepian rawa Cot Trieng (Paya Cot Trieng) yang pernah di kepung ribuan TNI pasca gagal pertemuan antara GAM dan RI pada tahun November 2002.

Pemberdayaan Ekonomi kepada kelompok Dampingan Jari Aceh

Jari Aceh melakukan pemberdayaan ekonomi kepada 7 kelompok dampingan eks basis konflik di sektor pertanian, karena ke tujuh kelompok Jari Aceh adalah anggotanya petani sawah dan kebun. Kelompok berada di kecamatan Kuta Makmur, Nisam, Paya Bakong, dan Baktya Aceh Utara.

Peningkatan kapasitas anggota kelompok dampingan oleh Jari Aceh


Jari aceh juga melakukan peningkatan kapasitas anggota kelompok dengan berbagai pendidikan sejak tahun 2001- sekarang.

Muntasir Penerima Beasiswa Untuk anak Korban Perang Di Aceh

Muntasir Penerima Beasiswa Untuk anak Korban Perang di Aceh yang disalurkan lembaga jaringan perempuan untuk keadilan (Jari Aceh) khusus kepada anak korban yang tergabung dalam 7 kelompok dampingan Jari Aceh yang anggotanya adalah janda korban operasi Jaring Merah 1989-1998 . Penyaluran di lakukan sejak tahun 2000-hingga sekarang untuk anak sejak usia sekolah dasar hingga menengah atas atau setingkat. Bantuan Bea Siswa tersebut berkat kerja sama dengan NGO Nindja Jepang.